TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta muatan balik tol laut harus terus dioptimalkan. Hal itu disampaikan Menhub saat melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, hari ini, Sabtu, 24 April 2021.
"Program tol laut ini memang harus kita lakukan dengan sistematis dan konsisten," kata Budi Karya dalam keterangan tertulis, Sabtu, 24 April 2021.
Dia melihat bahwa ada dua daerah yang sudah berhasil melaksanakan hal itu, yaitu Morotai dan Dobo.
"Mengapa dikatakan berhasil? Karena ada suatu keseimbangan antara muatan barang yang dibawa dari Surabaya maupun sebaliknya,” kata dia.
Dia ingin daerah lain bisa mencontoh keberhasilan dua daerah tersebut. Budi mengatakan kedatangannya ke Surabaya ingin memastikan program tol laut berjalan dengan baik. Karena mayoritas awal pergerakan tol laut adalah dari Surabaya.
Budi menjelaskan dari 30 pergerakan tol laut yang ada saat ini, sebanyak 16 kapal pergerakannya berasal dari Surabaya. Dia mengapresiasi, produktivitas dari tol laut secara umum, di mana terdapat sejumlah peningkatan jumlah pelabuhan dari 72 pelabuhan pada tahun 2019, saat ini sudah bertambah menjadi 106 pelabuhan.